Sudah lihat 12 teka-teki sebelumnya? jika belum, lihat dulu
disini
tidak perlu ditanya, teka-teki ini pasti menantang kemampuan anda untuk berpikir logis
1. Kasus Pertama
Seorang suami membunuh istrinya di sebuah gang dekat toko game half life. lalu sang suami membuang mayat istrinya ke sungai dekat UBL. Beberapa saat setelah sang suami berangkat dari TKP Saat seorang polisi sedang berjalan, ia menemukan ceceran darah dan sebuah handphone di TKP. Para polisi lain pun berdatangan dan memulai investigasi. setalah ditelusuri, mereka mengetahui identitas korban dan HP tersebut adalah HP milik korban, namun mereka tidak bisa menemukan siapa pembunuhnya. Lalu, mereka memanggil detektif muda Sinnichi Kudo ke TKP. Sinnichi Kudo pun langsung menghubungi suami korban melalui HP koban. Sinnichi menulis kalimat SMS "Istrimu telah dibunuh. datanglah ke TKP-nya sekarang" kemudian sang suami membalas "kalian jangan bohong!! siapa kalian!?" sinnichi membalas "Polisi kota Bandar Lampung". "baiklah, aku akan datang ke TKP, tolong temukan pembunuhnya dan berikan hukuman yang setimpal!!"
Setelah suami datang sinnichi langsung menyuruh polisi menangkapnya. Bagaimana Sinnichi bisa tahu pelakunya sang suami?
======================================================================
2. Kasus Kedua
Seorang Jones tinggal bersama pembantunya, tukang kebunnya, dan supirnya. lalu, karena ini bulan ramadhan, pembantunya dan supirnya memutuskan untuk pulang kampung. beberapa hari setelahnya, korban ditemukan tewas berlumuran darah di dalam kamarnya karena ditikam mengguanakan sebuah pisau. sang tuakng kebun lalu memanggil polisi. setelah polisi datang, sang tukang kebun langsung menceritakan kronologinya. "waktu itu saya pulang dari sholat subuh jam 4.25. karena tuan biasanya bangun jam 5 saya heran karena lampu kamar tuan menyala. karena sedikit berembun saya lap kaca kamar tuan dan saya kaget begitu melihat tuan sudah tergeletak berlumuran darah."
3 tersangka utama:
1. Pembantu. akhir-akhir ini sering melakukan kesalahan seperti memecahkan barang jadi dia sering
dimarahi korban
2. Supir, sang supir pernah dimarahi habis-habisan karena membuat lecet mobil korban
3. Tukang kebun. Korban tidak pernah membayar gajinya selama 2 bulan terakhir
Polisi Langsung tahu bahwa si pembunuh adalah sang tukang kebun. bagaimana mereka bisa tahu?
======================================================================
3. Kasus Ketiga
Seorang pria tewas secara misterius di sebuah base campnya. Nama korban diekatahui adalah Doni. Ia adalah seorang ketua ORMAS FGMP. di tanganya terdapat secarik kertas berisi dying message korban. Dying message itu adalah
109 97 114 99 117 115
Polisi yang menangani kasus ini menduga 4 orang tersangka yang semuanya bermasalah dengan korban, yaitu:
1. Marcus: Ketua ORMAS cintaazhari yang bermasalah dengan ORMAS FGMP
2. Michael: Anak Buah Doni
3. Dahlan: Anggota ORMAS yang tidak suka dengan kepribadian korban
4. Fauzan: Anggota ORMAS yang kasus korupsinya hanya diketahui korban
Siapa Pelakunya?
=======================================================================
4. Kasus Keempat
Detektif joe sedang menyelidiki kasus bunuh dirinya seorang mahasiswa jurusan ipa.
Detektif joe menemukan ada yang janggal pada kasus bunuh diri tersebut, karena ditemukannya
gelas berisi air jeruk yang baru diminum satu perempat gelas dan dibiarkan terbuka tanpa tutup.
Serta diketahui ternyata korban memiliki janji bertemu pada beberapa orang.
Jika memang merencanakan bunuh diri, untuk apa membuat janji yg
begitu banyak dan repot-repot membuat air perasan jeruk.
Korban tinggal di losmen nomor 5.
Tempat kluar masuknya orang hanya bisa lewat pintu utama kamar.
Jendela kamar terkunci dan engsel pintu yg rusak karena didobrak penghuni lain karena tak ada jawaban dari pemilik kamar.
Korban ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri serta laptop menyala dan meninggalkan pesan
” kataliS reaksi OksidaSi”
pesan tersebut diduga sebuah dying messange.
Berikut beberapa orang yang diduga memiliki motif membunuh korban:
- Aryos Stefano,
penghuni losmen 4. Sebelum korban meninggal ia bertemu dengan korban saat akan berangkat kuliah. Memiliki dendam karena korban pernah merebut pacarnya
- Otto Oktavian,
penghuni losmen 2. Ia sering berdebat dengan korban, ia juga yg mendobrak pintu kamar korban
-Inna Claire,
penghuni losmen 1. Mantan pacar korban, mengaku blm bertemu korban selama 2 hari karena sama-sama sibuk.
- Ibu dan bapak George,
penghuni losmen 3. Sepasang suami istri yg dianggap orang tua oleh penghuni lain, merekalah yg
menemukan korban selain Otto.
siapa pelaku dan bagaimana trik ruang tertutup ini?
=======================================================================
5. Kasus Kelima
Seorang pembunuh beraksi di kota Juatkas. di satu kasus, korban adalah seorang pejudi proffesional dan diketahui namanya adalah Tono Surtono. Selain itu, ditemukan sebuah pesan dan sebuah Kartu Remi berangka 8 di TKP. pesan itu adalah :
"i want to CReaTe Khaos in the City Police if you dare Vlis Qatch me 2 days before monday"
agak RIP English, tapi polisi sedang mencari pelakunya menggunakan dying message korban. polisi pun memamggil detektif holmes dan holmes pun langsung tahu pelakunya. 3 tersangka yang memiliki motif kuat membunuh adalah:
1. Aprianto, musuh korban karena korban pernah membuatnya bangkrut saat judi
2. Clara isabella. Kakak ipar korban yang kesal karena adiknya sering disakiti oleh korban
3 Jack alias JOKO indarjo. ayah korban yang kesal karena uangnya digunakan berjudi oleh korban
siapakah pelakunya?
=======================================================================
6. Kasus Keenam
Terjadi pembunuhan, 4 orang pemuda berada di TKP.
Nama dari 4 orang tersebut adalah: Aan Vhampash, Ben Cavatara, Carev D. Raclutz, dan Danny Revertaz
Nama Korban: Zackleen J Rosevelt.
4 orang pemuda itu dan korban adalah tim dalam game MMORPG; Ragnarok, dan mereka adalah pendiri Klub komputer di kota itu.
mereka memiliki satu kesamaan dalam nick name mereka dalam dunia maya. menggunakan satu pattern tertentu. Pada game MMORPG Ragnarok, Zackleen menggunakan nama Omega, dan Aan menggunakan nama Alpha.
Sesuai data polisi, pembunuh login game Ragnarok pada komputer korban dan mengirim semua item pada game tersebut ke suatu akun yang tiak bisa diketahui.
ditemukan bahwa pada komputer, LOGIN HISTORY diencrypt, terdapat 2 entry dalam history tersebut.
ENTRY 1:
15 AA XZ VG SZ GW YZ AX RZ UD CF YW XQ HE ZD
JS 13 YC HX ID UC SY HD SC GW UR HF SX YE BZ
UR CS 05 SY XA JD UR XA UD ID XY IG QX HJ XA
JF OE RI 07 FI GZ FR HI DF HD FH BD XN TF GO
HI EJ HM AH 01 AI US DF HS UD IG HS UD FH GS
ENTRY 2:
07 SA DY GF SI UH GD IH JB FO JH OT JH NO GJ
UG 01 MO IT JH MN OF GJ OT GJ HF OG JH OR FT
UO OI 13 FH GD IO FA HG SD FH SH SH SD FH JF
RT JH FT 13 SF SG BS DF JK FG BD JS FG DF GS
YI DH FI DJ 01 DK HJ SI FH GI SD HG IS DH GI
Pembunuhnya ada di antara ke-4 orang teman korban.
NOTE: Di-encrypt dengan cara mudah, tidak menggunakan algoritma apapun, tidak butuh kemampuan komputer, digital, hitungan hexadecimal.
=======================================================================
7. Kasus Ketujuh
Dalam suatu kasus yang masih diselidiki, apakah kasus pembunuhan atau kasus bunuh diri. Ada seorang detektif sedang berada di TKP untuk mencari petunjuk. Sejauh penyelidikian, dugaan sementara adalah kasus ini merupakan kasus bunuh diri sengaja/tidak disengaja.
Keadaan di TKP:
1. Korban ditemukan tergeletak jatuh dikamar dengan sebuah pulpen didekat tubuh korban.
2. Sebuah kertas gambar denah rumah yang sedikit tertindih tubuh korban juga ditemukan, dan ada coretan dari korban.
3. Di meja juga terdapat makan malam yang tersisa, beserta minuman jus kesukaan korban.
Hasil autopsi dan penyelidikan lainnya, membuktikan bahwa korban meninggal akibat terlalu banyak mengkonsumsi obat tidur.
Dan obat tidur tersebut ditemukan dalam minuman jus korban.
Menurut kesaksian ibu korban, korban tidak biasa untuk menelan obat kapsul atau tablet. jadi memang selalu dicampurkan oleh korban kedalam jus kesukaannya apabila ingin dikonsumsi.
Keterangan lain yang didapat:
"Anak saya memang belakang ini sedang stress karena bebannya mengurus rumah semakin besar. Maklum, ayahnya telah tiada."
"Anak saya juga masih terbebani karena dia merasa kematian ayahnya adalah karena dia dulu menjadi anak yang tidak berbakti."
"Dulu anak saya sering keluyuran, setiap kami nasihati. Dia selalu melawan, pernah juga memukul. Hingga akhirnya, ayahnya stress dan meninggal karena mengkonsumsi obat tidur berlebihan."
"Setiap anak saya bertingkah, almarhum selalu minum obat penenang/tidur."
"Salah saya juga sempat memaki anak saya waktu suami saya meninggal, saya sempat menyalahkan dirinya atas kejadian tersebut"
"Sekarang anak saya mengikuti jejak ayahnya, setiap stress minum obat penenang/tidur"
Kronologis kejadian:
Pada malam hari sebelum korban ditemukan meninggal.
Sore harinya, korban bersama kedua teman kantornya sedang membahas suatu proyek yang dikepalai korban. Proyeknya adalah pembuatan denah rumah untuk sepasang suami istri asal kota Amsterdam.
Pembahasan berlangsung hingga malam hari sebelum makan malam.
Karena masing-masing memiliki acara, mereka menyudahi pembahasan tepat sebelum makan malam.
Sudah kebiasaan si korban makan malam di kamarnya, seperti biasa ibu memanggil anaknya untuk mengambil makanan serta jus kesukaannya dari dapur.
Waktu itu korban sedang di toilet, maka temannya "Kendrie" berbaik hati untuk mengambilkan makanan dan jus.
Ketika makanan dan jus sudah ditaruh di meja dalam kamarnya, Kendrie merasa ingin ke toilet dan meninggalkan temannya yang satu lagi "Purnama", sendirian di dalam kamar.
Setelah korban kembali dari toilet, kemudian Kendrie juga kembali. Mereka memutuskan untuk menyudahi diskusi soal pekerjaan dan akhirnya kedua teman korban pulang. Keesokan paginya baru si ibu korban menelpon polisi dan mengatakan anaknya ditemukan telah meninggal.
Mengenai tanda coretan yang ada di kertas bertulisakan judul sketsa (denah) dalam 3 bahasa, sketsa/sketch/schets diikuti dengan gambar denah rumah proyek.
Coret2an berupa tanda lingkaran dan garis bawah pada denah ruangan dapur, melingkari dan menggaris bawahi tulisan dapur tetapi tidak sempurna. Mungkin karena terburu-buru atau tidak kuat lagi, kata dapur tergaris bawahi seluruhnya tetapi yg terlingkari hanya kata 'pur' dan terlihat meleot-leot.
Kemudian disebelah lingakaran terdapat tulisan angka "3", disertai dengan tanda panah mengarah ke atas. Tetapi diatas gambar ruangan dapur tidak ada ruangan lagi. Itu ruangan paling utara dan ada jendela.
Masing-masing tersangka:
1. Ibu korban, bernama Dewi Juanita. Yang menyediakan makanan di dapur. Setelah diselidiki, ternyata sewaktu muda, karena kecantikannya sering dijuluki trisula (tombak bermata tiga). Konon, sewaktu muda dulu. Pernah mengencani tiga pria sekaligus (termasuk suami/ayah korban).
2. Teman korban, Kendrie Noorden. Asal Belanda, rekan kerja. Sering memiliki beda pendapat mengenai tata letak dan terkadang memperebutkan posisi kepala dalam proyek-proyek yang didapat.
3. Teman korban, Purnama Sari. Asal Indonesia, rekan kerja. Sempat cekcok dengan korban mengenai tata letak posisi ruangan dapur yang harus menghadap ke utara dengan jendelanya.
Dari semua hasil penyelidikan dan keterangan yang didapat. akhirnya detektif berhasil memutuskan apakah ini kasus pembunuhan atau bunuh diri.
Bagaimana menurut anda? apakah kasus bunuh diri atau pembunuhan? Apabila pembunuhan, siapa pelakunya dan apa motifnya?
Sumber : http://www.indowebster.web.id/
=======================================================================
8. Kasus Kedelapan
Kasus Detektif: Pembunuhan di dalam Lift Sebuah gedung berlantai 8.
Arsenie, seorang komisaris berkebangsaan Jerman, ditemukan tewas di dalam sebuah lift dengan tusukan di perutnya.
Sebelum tewas korban sempat bertemu dengan beberapa orang yg dikenal di dalam lift:
lantai 3: Carlos sudah ada di lift dari Basement ingin ke lantai 5
lantai 4: Tania masuk ke lift dan ingin ke lantai 1
lantai 6: Jutta dan Verto masuk ke lift, Jutta ke lantai 3 dan Verto ke lantai 2
basement: Sophia masuk ke lift dan ingin ke lantai 5, menemukan korban tewas
Ditemukan 3 bukti:
3 tombol lift dengan bercak darah,
jari korban menunjuk ujung pisau,
tulisan oleh darah korban
Keterangan yang diperoleh:
-Arsenie, hendak mengambil telepon genggam yg tertinggal di mobilnya--
-Carlos Judas, manajer keuangan, hendak ke ruangannya membuka 168 e-mail yang belum dibaca
-Tania Schmidt, wakil dari Jerman, hendak ke Jakarta untuk survey lokasi
-Jutta Blavatnik, karyawati, hendak menemui tamunya dari perusahaan sari buah "OBST"
-Verto Abbas, karyawan, hendak menyusun acara kunjungan bisnis ke Jerman
-Sophia Katherine, karyawati, mengantarkan bolu buah pesanan Carlos
-Siapa pelaku pembunuhan? Siapa yang berbohong? Sertai analisisnya!
oleh searsir
======================================================================
9. Kasus Kesembilan
Akhirnya aku tiba juga di TKP, aku melirik ke sana kemari , mobil
polisi serta police line , mengelilingi tempat kejadian , pertanda
hanya orang-orang yang penting saja bisa menerobospolice line itu.
Walaupun dihalangi oleh para warga yang terus berdatangan untuk melihat
lokasi kejadian langsung. Mataku tetap bisa mengenalinya , gaya jalannya
tidak berubah, enegik dan meledak-ledak. Aku lambaikan tangan kepada
Detective Hiko yang baru saja keluar dari krumunan warga yang
menyaksikan lokasi kejadian tersebut. Dia tergesa-gesa mengulurkan
tangannya untuk memintaku menyalaminya.
“ Assalamu’alaikum”.
“wa’alaikumussalam”, sambil tersenyum.
“ Detective Edi terima kasih anda mau datang ke TKP, mari ikut saya”.
Sambil memutarkan badannya.
Tanpa disuruh pun aku ingin mengikutinya, soalnya aku belum tau
lokasi-lokasi kejadian. Akhirnya aku dibawa ke sebuah ruangan sederhana,
yang dimana disana terdapat 4 orang pria serta polisi yang berjaga
diluar. Detective Hiko langsung menyuruhku masuk keruangan itu.
“ Detective Edi , ini ada 4 orang yang dicurigai. 3
diantara mereka adalah Satpam yang bertugas tadi malam di Bank, serta
seorang lagi yaitu seorang OB ( office boy ) yang semalaman berada di
dalam Bank”.
“ Makasih Detective Hiko , atas informasinya”.
Sambil melemparkan senyum terindahku.
Sebenarnya aku sudah tahu terlebih dahulu , ada 3 orang Satpam sera
seorang lagi OB, yang hebatnya lagi aku sudah tahu nama mereka
masing-masing. Soalnya didada kiri mereka telah bertengker dengan gagah
nama mereka. 3 orang Satpam yang bernama, Andre , Marwan, serta Supadi,
dan OB-nya bernama Iqbal Sucipto. Tanpa panjang lebar aku mulai menarik
keterangan mereka pada saat kejadian.
“ Bapak Marwan, saat kejadian anda sedang berada dimana?”.
“ Maaf pak, saya pergi kekamar mandi untuk BAB di belakang Bank”.
“ Bapak Andre, saat kejadian anda sedang berada dimana?”.
“ Saya berada di pos saya pak”.
“emm, Bapak berada di pos, pasti bapak tau siapa pelakunya?”.
Sambil memusatkan pandanganku kearah pak Andre.
“ Yah, kalo pencurinya saya tidak tau, tapi kalo cirri-cirinya saya tau”.
“ Nah, sebutkan pak cirri-cirinya “. Sangking penasarannya.
“ Ciri-cirinya :
1. Seorang pria.
2. Rambutnya ikal.
3. Mengenakan celana jeans berwarna hitam.
4. Kalo nggak salah sepatu PDL .
5. Tali pinggang bertulisan Levis.
6. Jaket hitam yang menutupi baju dalamnya hingga ke paha.
7. Serta memakai cincin di jari manis tangan kirinya.
Itu saja pak cirri-ciri yang saya liat”.
“ Terima kasih pak Andre atas cirri”nya”.
“ Kemudian pak Supadi, saat kejadian anda sedang berada di mana?”.
“ Maaf pak, saya keluar untuk mencari Rokok, gorengan serta kopi”.
Sambil menunduk ke bawah.
“Dan yang terkhir Bapak Iqbal, saat kejadian anda sedang berda didalam, apakah benar”.
“ Ya memang benar pak, saat kejadian tersebut
saya memang sedang berada di dalam, akan tetapi saat itu saya ketiduran,
sehingga saya tidak tau kejadian itu”. Sambil tersenyum.
“ Nah, terima kasih bapak-bapak atas waktunya”.
Sebenarnya aku sudah tau siapa pelakunya dibalik perampokan bank ini.
Mereka salah satu diantara 4 orang tersangka. Dari keterangan yang
mereka berikan, lengkap sudah masalahnya, yeps, Mission success!!!.
Namun aku tak langsung memberi tahukan pelakunya ditempat itu juga. Aku
ingin pelakunya menarik nafas sedikit lega untuk sesaat.
Kemudian
aku mendekati Detective Hiko, dan berbisik. “ Detective di bohongin”.
Langsung saja Detective Hiko ketawa kecil dan jari-jari manisnya
menutupi mulutnya, mungkin dia tidak ingin unjuk gigi ketika dia
tertawa. Aku langsung keluar dari ruangan itu dan mencari udara baru
dihalaman. Dan tak lupa, aku mengambil foto Bank yang kerampokan
tersebut, untuk diabadikan.
siapakah pelakunya..???
copyright by fajril afkaar
=======================================================================
10. Kasus Kesepuluh
Kasus pembunuhan di tempat latihan panahan terjadi sekitar pukul 10.30. Fro, seorang atlit wanita tewas dengan luka tusukan anak panah di perutnya.
Fro suka puisi dan saat itu Fro sedang menulis puisi di ruang istirahat. Beberapa orang yang sempat bertemu dengannya di sana:
- Mutiar Maan, teman Fro, datang pukul 09:50, Mutiar tertarik dengan puisi berjudul "Waktu Tersenyum" yang ada di buku puisi Fro. Dia ingin pinjam, tapi Fro tidak meminjamkannya.
- Luna Wulan, atlit panahan, datang pukul 09:57, sering iri karena Fro selalu menjadi juara. Luna kalah jauh darinya. Sasaran anak panahnya sering meleset dan Fro suka mengejeknya.
- Payy, penjaga tempat latihan, datang pukul 10:10. Pernah menyatakan cinta kepada Fro, tapi ditolak.
- Xerra Lantia, pelatih panahan, datang pukul 10:16, (suka disapa Bu Lan) galak pada setiap atlit yang tidak disiplin. Dia menegur Fro karena tadi terlambat datang.
- Ostinus Dardo, mantan kekasih Fro dan juga seorang atlit, datang pukul 10:20. Mereka cekcok di ruang istirahat. Ini pertengkaran yang kelima dan akhirnya mereka putus.
Salah satu dari mereka kembali lagi menemui Fro yang sedang sendiri. Dia dicurigai sebagai pelaku pembunuhan. Sebelum tewas, Fro sempat menulis pesan di secarik kertas "hal v oleh bulan terlewati panah". Pada halaman v di buku terdapat puisi berjudul waktu tersenyum.
oleh: searsir
======================================================================
Nantikan Kasus Berikutnya di : Part 3!